1. Memperjelas penyajian pesan tidak bersifat verbalistis ( dalam bentuk kata-kata / tulisan belaka )
2. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indra seperti misalnya :
- objek yang terlalu besar – dapat digantikan dengan reaalita gambar, film, video, ataupun model.
- objek yang terlalu kecil, dibantu dengan proyektor atau gambar tiruan
- gerak yang terlalu lambat atau terlalu cepat dapat daitur sesuai dengan kebutuhan
- kejadian atau peristiwa yang terjadi di masa lalu bisa ditampilkan lagi melalui rekaman suara atau gambar, foto, video
- objek yang terlalu kompleks (mesin) dapat disajikan dalam bentuk model sederhana, diagram, grafik
- konsep yang terlalu luas (gunung berapi, gempa bumi, iklim, tekan udara, gerakan angin)
- menimbulkan gairah belajar
- menimbulkan interaksi yang lebih langsung antara anak didik dengan lingkungan dan kenyataan
- memungkinkan anak dapat belajar sendiri-sendiri menurut kemampuan dan minatnya.
- memberikan ransang yang sama
- mempersamakan pengalaman
- menimbulkan persepsi yang sama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar